Wednesday, December 30, 2015

Kerjasama Bisnis Tanam Sengon Sangat Menguntungkan

Kerjasama Bisnis Tanam Sengon
KENAPA SENGON?
Sengon merupakan jenis pohon yang potensial, karena pertumbuhannya cepat, masa tebang pendek, memiliki manfaat dalam segi lingkungan, untuk bahan baku triplek, kertas, maupun bahan bangunan, dan tentu prospek pasarnya bagus.
INGIN MENANAM TAPI BELUM PUNYA LAHAN?
Kami beri solusi, cukup dengan 55 ribu rupiah mendapatkan satu pohon, sudah satu paket dengan perawatan dan sewa lahan selama 5 tahun, lokasi penanaman kami tunjukkan, sewaktu-waktu dilihat juga bisa karena kami NYATA.
Kami juga ada program belajar menjadi pengusaha, cukup dengan 25 ribu rupiah mendapatkan satu pohon, sudah termasuk sewa lahan selama 5 tahun, dan tentunya perawatan 6 bulan, setelah 6 bulan perawatan dilakukan oleh mitra yang ingin belajar.
Kami juga memberi penyulaman atau penggantian bibit apabila ada bibit yang mati selama 6 bulan. Serta hasil penjualan bisa dijual oleh pihak mitra maupun management, semisal mitra mampu menjual harga lebih tinggi dari harga management yang menjual.
Analisa Prospek:
Misalnya menanam 1.000 pohon, modal bibit 1.500 rupiah x 1.000 = 1,5 juta, Anggaran biaya tanam dan pupuk 1,5 juta, total modal 3 juta.. Dalam jangka 5 tahun panen..
Kita asumsikan penjualan perpohon minim laku 250 ribu rupiah, Asumsi kematian 10%, tinggal kalikan saja, sudah bisa menghasilkan 225 juta. ( Jika mempunyai lahan sendiri )
Konsep kami disini kekeluargaan atau disebut paseduluran, yang nantinya kita akan berkembang bersama.
Jadi tunggu apalagi, mari kita budayakan menanam rupiah bersama Sengon, dengan menanam satu pohon sudah membantu menjaga bumi kita, memberikan suplay oksigen untuk menjaga lingkungan. Sekaligus untuk tabungan kedepan ketika anak akan masuk sekolah butuh biaya, dll.
Untuk Konsultasi, Pemesanan Bibit, maupun Penyediaan Lahan bagi yang belum mempunyai lahan bisa hubungi kami:
Pin : 7C45A4A4
HP :085643905857 / 087739837774

PUNDUNG, WUKIRSARI, IMOGIRI BANTUL, YOGYAKARTA,

No comments:
Write comments